Psikoneurosa adalah sekelompok reaksi psikis dengan adanya ciri khas yaitu kecemasan, dan secara tidak sadar ditampilkan keluar dalam berbagai bentuk tingkah laku dengan jalan menggunakan mekanisme pertahanan diri ( defence mechanism). Oleh pengkondisian yang buruk dari lingkungan sosial yang sangat tidak menguntungkan, muncul kemudian banyak ketegangan dan kecemasan, serta simptom-simptom mental yang pathologis atau gangguan mental yang disebut neurosa. Psikoneurosa atau disingkat dengan neurosa disebabkan oleh faktor-faktor psikologis dan kultural, khususnya oleh ketakutan dan kecemasan-kecemasan terus-menerus yang menimbulkan stress atau ketegangan batin yang kuat dan kronis; sehingga orang mengalami frustasi hebat, konflik-konflik emosional, kepatahan fisik dan kepatahan mental ( mental breakdown ). Ditambah pula oleh ketidak-imbangan pribadi dan kurangnya atau sedikitnya usaha serta kemauan, sehingga menambah banyaknya kecemasan, yang nantinya akan meledak menjadi gejala neurosa.
Psikoneurosa yaitu
ketegangan pribadi terus menerus akibat adanya konflik dalam diri orang
bersangkutan dan terjadi terus menerus orang tersebut tidak dapat
mengatasi konfliknya, ketegangan tidak meresa akhirnya neurosis (suatu
kelainan mental dengan kepribadian terganggu yang ringan seperrti cemas
yang kronis, hambatan emosi, sukar kurang tidur, kurang perhatian
terhadap lingkungan dan kurang memiliki energi).
Macam-macam psikoneurosa sesuai dengan gejalanya :
1. Neurosis kuatir atau anxiety neurosis
2. Histeria
3. Neurosis obsesif kompulsif